Ditambahkan | July 27, 2017 |
Kategori | Artikel Kefir |
Harga | @ Sekilas tentang Masker Kefir Secara sederhana, kefir merupakan bentuk dari fermentasi susu (sapi atau kambing) yang mengendap. Nah, enda... |
Share | |
Hubungi Kami | |
Beli Sekarang |
Review SEKILAS MASKER KEFIR
@ Sekilas tentang Masker Kefir
Secara sederhana, kefir merupakan bentuk dari fermentasi susu (sapi atau kambing) yang mengendap. Nah, endapan itulah yang digunakan sebagai masker untuk perawatan wajah. Di dalam kefir terkandung banyak micro flora mula dari Streptococci (8 jenis), Lactobacillus Sp (18 jenis), Acetobacter (2 jenis), dan ragi (14 jenis), dengan total sekitar 60 jenis micro flora.
Manfaat Masker Kefir
Berbagai uji coba telah dilakukan untuk mengetahui manfaat masker kefir, dan diperoleh kesimpulan atau pendekatan sebagai berikut :
AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang terkandung di dalamnya sangat membantu dalam mengangkat sel kulit mati, serta mampu memperbaiki jaringan antar sel di kulit. AHA juga dapat berperan sebagai whitening sekaligus menghaluskan kulit wajah, menghilangkan bekas jerawat, noda, dan flek hitam.
Membantu melawan tanda penuaan.
Membantu mengeluarkan racun kimia yang ada dalam kulit.
Menstimulasi produksi kolagen pada wajah.
Memproteksi wajah dari radiasi sinar UV.
Mampu membantu memutus siklus ketergantungan pada obat atau cream wajah tertentu.
Cara Pemakaian
Cara penggunaan masker kefir terbilang cukup mudah. Berikut step-stepnya :
Bersihkan atau bilas wajah terlebih dahulu menggunakan air hangat agar pori-pori terbuka.
Lalu, oleskan masker kefir ke wajah secara merata. Diamkan sekitar 30 menit. Masker akan mengering dengan sendirinya, dan kulit wajah anda akan terasa kencang. Saat masker mulai terlihat ‘menghilang’, bilaslah wajah anda dengan air bersih.
Kemudian gunakan pelembab seperti biasa.
Cukup mudah bukan? Lakukan hal ini secara rutin dan teratur agar kulit wajah anda tetap sehat, halus, serta terhindar dari permasalahan kulit yang bisa datang kapan saja.
Kondisi yang mungkin terjadi
Pada sebagian orang akan mengalami rasa tidak nyaman di awal pemakaian. Kulit terasa perih, purging/ bruntusan, ataupun kemerahan. Hal tersebut cukup wajar dan merupakan reaksi yang normal karena asam laktat yang terkandung di dalamnya merangsang pergantian kulit baru. Namun sifatnya hanya sementara, setelah pemakaian beberapa hari, permasalahan tersebut kemungkinan tidak terjadi lagi, kondisi kulit akan normal kembali.
Jika masih mengalami masalah tersebut, bisa jadi pemakaiannya terlalu lama, terlalu banyak, atau terlalu sering. Hal ini bisa diatasi dengan pemakaian yang lebih tipis, lebih singkat, lebih jarang, dan menghindari pengaplikasian di daerah yang sensitif.
Secara sederhana, kefir merupakan bentuk dari fermentasi susu (sapi atau kambing) yang mengendap. Nah, endapan itulah yang digunakan sebagai masker untuk perawatan wajah. Di dalam kefir terkandung banyak micro flora mula dari Streptococci (8 jenis), Lactobacillus Sp (18 jenis), Acetobacter (2 jenis), dan ragi (14 jenis), dengan total sekitar 60 jenis micro flora.
Manfaat Masker Kefir
Berbagai uji coba telah dilakukan untuk mengetahui manfaat masker kefir, dan diperoleh kesimpulan atau pendekatan sebagai berikut :
AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang terkandung di dalamnya sangat membantu dalam mengangkat sel kulit mati, serta mampu memperbaiki jaringan antar sel di kulit. AHA juga dapat berperan sebagai whitening sekaligus menghaluskan kulit wajah, menghilangkan bekas jerawat, noda, dan flek hitam.
Membantu melawan tanda penuaan.
Membantu mengeluarkan racun kimia yang ada dalam kulit.
Menstimulasi produksi kolagen pada wajah.
Memproteksi wajah dari radiasi sinar UV.
Mampu membantu memutus siklus ketergantungan pada obat atau cream wajah tertentu.
Cara Pemakaian
Cara penggunaan masker kefir terbilang cukup mudah. Berikut step-stepnya :
Bersihkan atau bilas wajah terlebih dahulu menggunakan air hangat agar pori-pori terbuka.
Lalu, oleskan masker kefir ke wajah secara merata. Diamkan sekitar 30 menit. Masker akan mengering dengan sendirinya, dan kulit wajah anda akan terasa kencang. Saat masker mulai terlihat ‘menghilang’, bilaslah wajah anda dengan air bersih.
Kemudian gunakan pelembab seperti biasa.
Cukup mudah bukan? Lakukan hal ini secara rutin dan teratur agar kulit wajah anda tetap sehat, halus, serta terhindar dari permasalahan kulit yang bisa datang kapan saja.
Kondisi yang mungkin terjadi
Pada sebagian orang akan mengalami rasa tidak nyaman di awal pemakaian. Kulit terasa perih, purging/ bruntusan, ataupun kemerahan. Hal tersebut cukup wajar dan merupakan reaksi yang normal karena asam laktat yang terkandung di dalamnya merangsang pergantian kulit baru. Namun sifatnya hanya sementara, setelah pemakaian beberapa hari, permasalahan tersebut kemungkinan tidak terjadi lagi, kondisi kulit akan normal kembali.
Jika masih mengalami masalah tersebut, bisa jadi pemakaiannya terlalu lama, terlalu banyak, atau terlalu sering. Hal ini bisa diatasi dengan pemakaian yang lebih tipis, lebih singkat, lebih jarang, dan menghindari pengaplikasian di daerah yang sensitif.